
BANDUNG – Validitas data masih menjadi kendala penetapan DPT untuk Pemilu 2019. Berkaca dari Pilgub Juni lalu, ternyata masih ada pemilih yang belum terdata dan jumlah pemilih yang datang ke TPS sudah cukup besar tetapi partisipasi pemilih masih berkisar 70%.
Komisioner KPU Jabar Divisi Perencanaan dan Data, Ferdhiman Bariguna mengatakan validitas data dinilai penting terutama untuk mewujudkan pemilu berkualitas.
“Seharusnya persoalan ini bisa diselesaikan di PPS,” tandas Ferdhiman saat membuka Rapat Koordinasi Persiapan, Rekapitulasi, dan Evaluasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilu 2019 di Hotel Intercontinental Bandung, Rabu sore (29/8). Kegiatan itu diikuti para pejabat dan komisioner KPU Jabar serta KPUD kabupaten/kota se-Jabar.
Persoalan lain terkait DPT, imbuh Ferdhiman, masih adanya data pemilih ganda serta Sistem Informasi Pemilih (SIDALIH) yang kecepatannya berkurang.
“Kalau dulu, proses SIDALIH cuma tiga menit, sekarang bahkan membutuhkan waktu sekitar 30 menit,” ungkapnya. Menurut rencana, kegiatan tersebut akan berlanjut hingga Jumat (31/8).***