BOJONGSOANG – Warga Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung masih mengeluhkan pembangunan perumahan premium Podomoro Park Buah Batu, yang dikembangkan PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN).
Pada Senin (28/1/19) malam, beberapa anggota Grab dan Gojek terlihat sedang melakukan pemisahan jalan bagi pengguna motor dan mobil. Hal ini dilakukan mengingat ada beberapa kecelakaan lalu lintas pengguna motor yang terjatuh akibat licinnya jalan oleh sisa-sisa tanah dari ban mobil truk yang mengangkut tanah untuk pembangunan Podomoro Park di Bojongsoang.
Warga mengeluhkan debu yang bertebaran di sekitar area pembangunan sebab banyak truk yang mengangkut tanah urukan tidak ditutupi terpal di bagian atas bak truk.
“Akibatnya jalan jadi kotor dan kalau sudah kering tanahnya jadi debu, sangat mengganggu pengguna kendaraan terutama pengendara motor. Kami minta Pemkab Bandung menertibkan atau menegur pimpinan proyeknya,” kata Sophan Sophian, salah seorang warga Bojongsoang.
Warganet lainnya, Ayu Susan juga mengeluhkan hal serupa. Susan bilang akibat proyek Podomoro itu jalanan jadi penuh debu. “Udah karebul bikin macet lagi, soalnya pengendara motor jalannya pada pelan-pelan karena takut jatuh sebab jalan jadi licin berdebu, apalagi kalau hujan tanahnya jadi lumpur,” kata Susan.
Menanggapi keluhan warganya ini, Camat Bojongsoang Aep Muslim menyatakan pihaknya akan mengirimi surat ke pihak pengembang Podomoro Park.
“Kami akan kirimi surat untuk memanggil pihak pengembang. Kami akan menegur dan kami tidak mau tahu pokoknya area proyek itu, terutama Jalan Raya Bojongsoang harus bersih, tidak lagi licin akibat tanah proyek dan tidak lagi bikin kebul. Kalau tetap membandel kami kerahkan Satpol PP nanti untuk menertibkan,” tandas camat. ***