CIMAHI – Salah seorang korban Helikopter TNI AD yang jatuh di Poso, Minggu (20/3/16) adalah Letkol CPM Tedy Alex Supomo Parapat, yang tercatat sebagai warga Kompleks KPAD Sriwijaya 8, No 19, Kota Cimahi.
Istri almarhum Lusiana Managara mengaku mendapatkan kabar pertama kali terkait insiden tersebut dari adiknya. “Adik saya yang nelpon memberitahukan kejadian adanya helicopter yang jatuh di Poso,” tuturnya di rumah duka, Senin (21/3/16).
Dia mengungkapkan tidak ada tanda-tanda atau firasat bakal kehilangan suaminya untuk selama-lamanya. Apalagi pada hari Minggu sebelum terbang, suaminya itu masih sempat nelepon. “Di telpon pun suami saya sempat bercanda,” ucapnya.
Kini suaminya akan dikebumikan di Kalibata sesuai petunjuk dari Panglima TNI. Dirinya dan keluarga pun mengikuti kebijakan tersebut walaupun sebenarnya pihak keluarga lebih menginginkan almarhum dikebumikan di Bandung.
Suasana duka pun sontak terjadi di rumah itu mengingat Letkol CPM Tedy dinyatakan turut menjadi korban dalam insiden helikopter yang jatuh di atas perkebunan di Kelurahan Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisi, Sulawesi Tengah, tersebut.
Seperti diketahui Minggu (20/3/16), helikopter milik TNI Angkatan Darat tipe Helly Bell 412 EP Nomor HA-517Q jatuh di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Seluruh penumpang di helikopter yang sedang dalam tugas melaksanakan Operasi Tinombala itu dinyatakan tewas dan penyebab jatuhnya heli itu hingga kini masih diselidiki. Dugaan sementara penyebab heli jatuh karena faktor cuaca buruk. (fik)