SOREANG – Rencana pembangunan stasiun terakhir Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung mendapat sambutan positif dari warga setempat. Tokoh masyarakat Tegalluar Dadang Supriatna mengaku pihaknya mengapresiasi rencana pembangunan jalur kereta cepat tersebut sebab akan meningkatkan roda perekonomian warga sekitar.
“Makanya, kami meminta agar proyek tersebut banyak melibatkan masyarakat Tegalluar untuk penyerapan tenaga kerja dan peningkatan perekonomian masyarakat,” tandas Kang DS, sapaan Dadang Supriatna kepada Balebandung.com, Rabu, (17/5/17).
Lebih dari itu, imbuh DS, pembangunan sarana dan prasarana atau infrastruktur penunjang juga sangat diperlukan. Seperti pembangunan akses jalan primer maupun jalan sekunder di sekitar stasiun.
“Selain itu, saya kira pihak PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) harus lebih maksimal mensosialisasikan ke masyarakat hingga ke rancangan grand design-nya, seperti rancangan jalur atau akses jalan primer dan jalan sekundernya. Termasuk rencana pembangunan danau penampungan air hujan,” ungkap DS yang juga mantan Kepala Desa Tegalluar dua periode ini.
Hal itu menurutnya diperlukan, agar dalam pelaksanaan pembangunannya jangan sampai melanggar estitika dan tidak sampai mengganggu fasilitas yang sudah ada disekitarnya. “Makanya sosialisasi analisa mengenai dampak lingkungan (Amdal) pun perlu dilakukan,” tandas Sekretaris Komisi D DPRD Kab Bandung ini.
Ditanya soal sosialisasi rencana pembangunan stasiun kereta cepat, Dadang mengaku pihak KCIC sudah melakukannya terkait rencana pembebasan lahan. “Sosialisasi sudah pernah dilakukan pihak KCIC soal rencana pembebasan lahan. Tapi sampai sekarang baru dilakukan pengukuran saja, belum sampai tahap pembebasan,” kata dia.
Sebelumnya diberitakan Pemkab Bandung sedang melakukan langkah percepatan proses pembebasan lahan seluas 430 hektar di Desa Tegalluar untuk pembangunan stasiun kereta cepat. Bupati Bandung Dadang Naser berharap kehadiran stasiun kereta api cepat Jakarta-Bandung itu dapat menunjang perkembangan daerahnya dari berbagai sektor. Bupati meyakini jika pembangunan kereta cepat terwujud, maka ekonomi daerahnya pun bakal meningkat pesat.