BANDUNG – Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto mengatakan seiring banyaknya informasi dan berita yang memutarbalikkan fakta, Ormas sebagai salah satu wadah pemersatu masyarakat hendaknya dapat menangkal sekaligus menyaring hal tersebut agar tidak mengkontaminasi anggotanya maupun masyarakat.
“Sebagaimana marak beredarnya hoax di kalangan masyarakat melakui media sosial, sehubungan hal tersebut kami Pemkot Bandung mengharapkan bantuan dari FKPPI agar dapat membantu memberikan edukasi pada anggotanya dan masyarakat agar dapat bisa memilah informasi antara yang baik dan menangkal yang bersifat menghasut,” tegas Yossi saat pelantikan Pengurus FKPPI Kota Bandung di Aula Graha Citra Makodim 0618 BS Kota Bandung, Minggu (19/2/17).
Sebagai Dewan Pembina FKPPI, Yossi sendiri juga berharap selain sebagai pemelihara semangat persatuan, Ormas seperti FKPPI diharapkan dapat berpartisipasi menjadi filter bagi berita Hoax yang marak belakangan ini.
Sekda menyebut di Bandung hampir 70% persoalan hoax jadi pembicaraan masyarakat. Bahkan juga sering dijadikan topik sehari-hari. Inilah yang menurutnya jadi perosalan yang serius bila sudah dapat mengakibatkan disintegrasi bagi masyarakat apalagi bangsa.
“Dengan menjamurnya berita Hoax di media sosial, maka pada hari Senin kita (Pemkot) bersama para pemuka masyarakat, pimpinan Ormas serta tokoh agama di Kota Bandung akan berkomitmen melawan Hoax bersama-sama seluruh masyarakat Kota Bandung di Alun-alun Kota Bandung dengan hashtag #hantamhoax,” ungkap Yossi
Sekda berharap FKPPI bisa jadi sebuah keluarga besar yang mampu mencegah hal-hal yang akan mengancam persatuan masyarakat baik dari dalam maupun luar.
“Diharapkan keluarga besar FKPPI dapat mencegah hal-hal yang bisa mengancam kebersamaan dan persatuan kita dan semoga dengan adanya pelantikan kepengurusan ini FKPPI akan lebih baik dan lebih maju baik bagi anggotanya maupun organisasi,” ucapnya.
