Selasa, November 26, 2024
spot_img
BerandaBale KBBYuk, Cek Kesehatan Pakai Mobile Screening BPJS

Yuk, Cek Kesehatan Pakai Mobile Screening BPJS

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Soreang Jayadi (tengah) didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Achmad Kustijadi saat konferensi pers Mobile Screening di Kantor BPJS Kesehatan Soreang, Rabu (1/2). by iwa/bbcom
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Soreang Jayadi (tengah) didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Achmad Kustijadi saat konferensi pers Mobile Screening di Kantor BPJS Kesehatan Soreang, Rabu (1/2). by iwa/bbcom

SOREANG – Selama ini aplikasi BPJS Kesehatan Mobile paling banter dipakai untuk mengecek status kepesertaan. Sekarang ada sesuatu yang baru namanya Mobile Screening, untuk skrining (penyaringan) riwayat kesehatan.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Soreang, Jayadi menerangkan Mobile Screening merupakan penambahan fitur di aplikasi BPJS Kesehatan Mobile. Jika sebelumnya peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) hanya dapat melakukan skrining riwayat kesehatan secara manual di Kantor Cabang BPJS Kesehatan atau fasilitas kesehatan mitra BPJS Kesehatan, kata Jayadi, sekarang mereka bisa melihat potensi risiko kesehatannya cukup dengan melakukan skrining riwayat kesehatan melalui fitur skrining riwayat kesehatan pada aplikasi BPJS Kesehatan Mobile yang bisa diakses di handphone.

“Fitur ini dibuat berdasarkan pengalaman skrining atau diagnosa manual yang kemudian diaplikasikan ke dalam bentuk skrining mobile. Di dalam aplikasi akan muncul 44 pertanyaan yang disusun tim screening dan harus dijawab. Setelah itu muncul hasil screening apakah risiko penyakitnya tergolong rendah, sedang atau tinggi, kemudian muncul rekomendasi untuk konsultasi lebih lanjut ke fasilitas kesehatan tingkat pertama,” jelas Jayadi saat konferensi pers di Kantor BPJS Kesehatan Soreang, Rabu (1/2/17).

Ditanya soal akurasi dari hasil screening mobile tersebut, Jayadi menjawab peserta atau pengguna fitur tak perlu meragukan keakuratannya. Karena itu ia berharap fitur ini bisa sampai 20% masyarakat Kabupaten Bandung menggunakannnya dengan mengunduh aplikasi BPJS Kesehatan Mobile di Google Playstore.

Kemudian melakukan registrasi dengan mengisi data diri yang dibutuhkan. Setelah terdaftar dan mengklik tombol log in, peserta dapat memilih menu Skrining Riwayat Kesehatan. Lalu peserta akan diminta mengisi 47 pertanyaan yang terdiri atas kebiasaan dan aktivitas sehari-hari, penyakit yang pernah diidap, riwayat penyakit dalam keluarga peserta, dan pola makan peserta. Apabila semua pertanyaan tersebut telah dijawab, maka peserta akan memperoleh hasil skrining riwayat kesehatan pada saat itu pula.

“Jadi ini merupakan langkah preventif dari BPJS Kesehatan sehingga BPJS Kesehatan tidak hanya menangani kesehatan secara kuratif atau promotif saja,” terangnya.

Untuk lebih menjamin keakuratan, imbuh Jayadi, peserta disarankan untuk meng-update fitur ini setahun sekali. Begitu pula tim screenning dari BPJS Kesehatan akan terus mengevaluasinya dari hasil penggunaan. Jayadi berharap fitur ini bisa terus berkelanjutan dan dirasakan manfaatnya oleh peserta.

Salah seorang pengguna, Mukhlis (56) dari Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bandung mengungkapkan dirinya merasa terbantu dengan fitur Mobile Screening ini. Mukhlis mengaku punya penyakit diabetes yang diidapnya sejak tahun 2004.

“Saya menjawab 44 pertanyaan yang ada dalam mobile screening ini dan ternyata memang benar saya mengidap penyakit diabetes dan penyakit lainnya yang ditimbulkan akibat diabet. Kemudian muncul rekomendasi agar saya berkonsultasi lebih lanjut ke Klinik Pratama,” ungkap Mukhlis.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung dr Achmad Kustijadi mengapresiasi langkah BPJS Kesehatan dalam mengembangkan aplikasinya dengan menambah fitur Mobile Screening. Menurutnya hal ini merupakan program preventif yang dilakukan BPJS Kesehatan untuk menambah pengetahuan masyarakat dalam upaya preventif berbagai resiko potensi penyakit.

“Tentunya BPJS Kesehatan sudah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dengan diluncurkannya fitu Mobile Screening ini. Saya kira sangat bagus, fitur ini mengajak masyarakat khususnya peserta BPJS Kesehatan bisa lebih berhati-hati terhadap potensi penyakit yang bisa timbul dan menambah pengetahuan masyarakat tentang kesehatan terutama pengetahuan tentang layanan mobbile yang diberikan BPJS Kesehatan terhadap pesertanya,” pungkas Kadinkes.

spot_img
BERITA LAINYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

TERKINI

spot_img