BANDUNG – Peraih medali perak Olimpiade Rio de Janeiro 2016 Sri Wahyuni Agustiani diganjar bonus Rp 100 juta oleh Pemprov Jawa Barat. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengungkapkan hal ini di Apel Besar PNS Pemprov Jabar dalam rangka Hari Jadi Provinsi Jabar ke-71 di Lapangan Gasibu, Jl. Diponegoro Kota Bandung, Jumat (19/8/16).
“Secara khusus, saya atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan seluruh masyarakat Jawa Barat menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada Saudari Sri Wahyuni Agustiani, sebagai lifter kebanggaan Jawa Barat yang telah mengharumkan nama Indonesia pada ajang Olimpiade Rio de Janeiro 2016 dengan meraih medali perak,” ungkap Aher dalam amanat apelnya.
“Sebagai bentuk penghargaan, spontanitas, Insya Allah kita berikan penghargaan apresiasi Rp 100 juta. Nanti dititipkan ke Bank BJB dalam bentuk rekening,” ungkap gubernur.
Mojang asal Banjaran, Kabupaten Bandung kelahiran 13 Agustus 1994 ini berhasil meraih medali pertama bagi kontingen Indonesia di ajang Olimpiade Rio 2016. Yuni berhasil meraih medali perak setelah mendapat total angkatan 192 kg di kelas 48 kg, pada Sabtu (6/8/16) lalu atau Minggu (7/8) waktu Indonesia.
Yuni yang juga hadir dalam Apel Besar ini mengaku sebenarnya dia belum puas atas prestasi perak yang telah diraihnya di Olimpiade Rio 2016. Dia pun menargetkan medali emas pada Olimpide selanjutnya yang akan digelar di Tokyo 2020 mendatang.
“Tapi aku belum puas, belum puasnya karena belum dapet emas. Ngga puas kalau dapet perak. Terus nanti aku pengen targetnya emas di Tokyo,” ucap Yuni.
Pada Hari Jadi Jabar ini pun Yuni akan selalu berharap yang terbaik untuk provinsinya ini, terutama terkait gelaran PON XIX/2016. “Aku seneng sama Jawa Barat, nggak mau pindah-pindah. Dan semoga atlet-atlet Jawa Barat bisa memberikan yang terbaik. Semoga kita bisa juara umum. Aamiin,” kata lifter putri alumni SMA Handayani 2 Banjaran, Kab Bandung itu.
Sri pun mengaku dirinya siap tanding dan akan memberikan prestasi yang terbaik bagi Jawa Barat di PON September 2016. “Persiapannya kita udah mateng kita tinggal tanding aja. Kita tetep latihan terus dan ga boleh ditunda-tunda lagi,” semangatnya.
Sementara itu, atas bonus yang diberikan Pemprov Jabar, Yuni pun mengucap syukur dan terimakasih atas apresiasi yang telah diberikan kepadanya itu. “Alhamdulillah, aku dihargain,” ucapnya.